Alasan Mengapa Orang Menolak Asuransi – Part 2
Masih sambungan dari artikel sebelumnya Alasan Mengapa Orang Menolak Asuransi – Part 1.
- Sudah memiliki asuransi di tempat kerja
Pada umumnya asuransi yang diberikan perusahaan kepada karywannya adalah asuransi kesehatan. Tapi, tahukah sahabat satuters kalau memiliki asuransi kesehatan saja belumlah cukup. Cobalah sahabat satuters periksa lagi apa saja fasilitas yang diberikan perusahaan kepada sahabat satuters dan yang paling utama adalah sudahkah sahabat satuters memiliki PROTEKSI PENGHASILAN ? Proteksi Penghasilan adalah sebuah program yang dapat melindungi penghasilan dari tiga resko : sakit kritis, cacat tetap (akibat kecelakaan ataupun sakit) dan meninggal dunia. Selain itu manfaat yang diberikan perusahaan hanya bisa sahabat satuters nikmati selama bekerja diperusahaan tersebut.
- Pasangan saya akan menikah lagi
Banyak orang yang berpikir jika dirinya meninggal dunia maka kemungkinan pasangan akan menikah lagi. Nah ini kan masih “kemungkinan”saja. Lalu bagaimnana jika pasangan memutuskan untuk tidak menikah lagi? atau perlu bertahun-tahun kemudian akhirnya diputuskan untuk menikah lagi.
Pernahkah sahabat satuters memikirkan apa yang akan terjadi jika sahabat satuters dan pasangan meninggal dunia secara bersamaan? Lalu bagaimana dengan kehidupan anak-anak yang sahabat satuters tinggalkan?
- Asuransi saya sudah cukup
Sudahkah idealkah Uang Pertanggungan yang sahabat satuters miliki saat ini? Sudahkah sahabat satuters memiliki proteksi sakit kritis dengan Uang Pertanggungan 1 Milyar? Satu hal lagi, inflasi diam-diam menggerogoti nilai real Uang Pertanggungan kita juga. Jadi idealnya, lakukan review rutin terhadap polis-polis yang sahabat satuters miliki. Apakah manfaatnya masih sesuai untuk kondisi saat ini atau belum.
- Hanya seorang ibu rumah tangga jadi tidak memerlukan asuransi
Sesungguhnya suami akan sangat terbantu jika istrinya memiliki asuransi jiwa. Bayangkan jika semua tugas yang selama ini dilakukan seorang ibu rumah tangga kita delegasikan kepada orang lain, berapa uang yang harus disisihkan untuk itu? Seorang ibu rumah tangga juga sebenarnya memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika kita mau hitung-hitungan. Bahkan tugas seorang ibu rumah tangga tidak bisa dinilai dengan uang.
Jika seorang ibu rumah tangga terkena penyakit kritis, siapa lagi yang menanggung beban biayanya selain suami. Dan sungguh sangat memberatkan bertindak sebagai “Perusahaan Asuransi” bagi orang-orang yang kita cintai.
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Alasan Mengapa Orang Menolak Asuransi – Part 2”, Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi? Sudah cukupkah perlindungannya?
Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah anda. HP/WA : 081212188110.