Pemasangan Cerebral Shunt Pada Penderita Hidrosefalus – Ventriculoperitoneal shunt merupakan alat kesehatan yang dipasang untuk melepaskan tekanan dalam otak. pemasangan VP shunt di rekomedasikan untuk pasien yang menderita penyakit hidrosefalus yaitu keadaan dimana cairan otak menuju rongga perut untuk mengurangi tekanan di dalam otak, akibatnya otak menjadi besar dengan cairan serebrospinal.
Kondisi ini menyebabkan jaringan otak menekan tengkorak dan menjadi masalah yang sangat serius pada saraf. Dan apabila tidak di tangani dengan cepat maka akan berakibat kerusakan pada otak.
Fungsi dari cairan serebrospinal adalah rangkaian komponen yang sangat penting dalam sistem saraf, untuk menciptakan bantalan bagi jaringan otak dan menyalurkan zat gizi ke otak. Cairan ini mengalir di antara tulang belakang dan tengkorak agar volume darah intrakranial berada di kadar yang tepat.
Lalu cairan ini keluar dari bagian dasar serta di serap ke aliran darah. Namun apabila mengalami kelainan tertentu maka aliran tersebut akan mengggangu keseimbangan cairan serebrospinal sehingga menyebabkan penumpukan cairan.
Cara Pemasangan Cerebral Shunt
Pada saat pasien menjalani operasi untuk pemasangan cerebral shunt akan dilakukan pembiusan total. Lamanya pembiusan biasanya sekitar 1-2 jam. Shunt sangat berperan penting untuk pengeringan, terdiri dari saluran panjang yang dilengkapi dengan sebuah katup. langkah-langkah pemasangan shunt sebagai berikut :
- Pada bagian rambut kepala akan dicukur pada area yang telah di tentukan sebelumnya. Biasanya dibagian atas, punggung atau belakang telinga.
- Lalu dokter akan melakukan sayatan di bagian otak, sebagai lubang untuk memasukkan kateter yang akan di tanam vertikel. Serta dokter akan melakukan sayatan di daerah perut.
- Kemudian dibuat sebuah lubang pada tengkorak untuk memasukkan kateter (tabung tipis) menuju vertikel otak dan kateter yang lainnya akan ditempatkan di bawah permukaan kulit di belakang telinga dan dimasukkan ke leher serta dada menuju daerah perut.
- Di bagian katup pemompa cairan akan di tanam di bawah kulit belakang telinga dan dihubungkan pada kedua kateter. Katup ini akan membuka secara otomatis tumpukan cairan yang berlebihan tersebut sehingga kateter langsung mengeluarkan cairan melalui dada.
VP Shunt akan ditanam secara permanen. Lamanya proses pemulihan pasca operasi biasanya sekitar 3-4 hari. Setelah itu pasien di izinkan pulang dalam 1 minggu. Ketika masih dalam proses perawatan rumah sakit, pasien akan di pantau secara berklala untuk memastikan denyut jantung dan tekanan darah kembali normal.
Early Critical Illness (Early Cl) – Dalam hal ini Allianz memberikan manfaat dari Pertanggungan tambahan CI 100 dan memberikan pertanggungan 100 penyakit kritis, yaitu :
Pemasangan Cerebral Shunt
Pembedahan untuk pemasangan shunt darl ventrikel otak untuk mengurangi peningkatan tekanan dalam cairan cerebrospinal. Kebutuhan pemasangan shunt harus dinyatakan oleh dokter spesialis sebagai pembedahan yang diperlukan secara medis.
Untuk informasi lebih lanjut tentang gejala penyakit kritis lainnya bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung menghubungi Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters.
HP/WA : 081212188110