Keinginan dan Kebutuhan – Disiplin dan pengendalian diri adalah hal penting dalam mengelola anggaran keuangan. Kamu pun harus tegas pada diri sendiri dan harus bisa membedakan kebutuhan dan keinginan.
Biasanya, keinginan terkait gaya hidup dan bisa membuat pengeluaran bengkak. Perencana Keuangan Prita Ghozie punya kiat mudah membedakannya.
Pahami Keinginan dan Kebutuhan
Sederhananya makan adalah kebutuhan hidup. Tetapi makan sushi atau pizza adalah keinginan. Sehingga dari sini kamu bisa bedakan jika kamu makan adalah untuk bertahan hidup sedangkan sushi atau pizza adalah keinginan dari gaya hidup saat ini.
Pintarlah menahan keinginanmu untuk hal makanan karena diluar begitu banyak godaan dari makanan-makanan denga harga mahal. Tetapkan waktu kapan kamu akan makan dliuar dan usahakan jangan terlalu sering untuk menghemat pengeluaranmu.
Baca juga : Era Digital Bikin Makin Boros?
Prioritas Kebutuhan Keluarga
Buat kamu pasangan yang sudah mempunyai anak usahakan prioritasnya kebutuhan keluarga dibandingkan dengan kebutuhan lainnya, misalnya biaya makanan, pendidikan dan biaya tambahan rumah lainnya.
Jangan lupakan dana darurat untuk mengamankan hal – hal yang diluar perkiraan. Jika kebutuhan darurat sudah terpenuhi kamu bisa beralih kepada keinginan, akan tetapi jika biaya keinginan terlalu besar kamu bisa beralih kepada investasi sehingga uang yang kamu gunakan tetap menghasilkan.
Bedakan Rekening Keinginan dan Kebutuhan
Ini menjadi salah satu cara ampuh mencegah kebocoran anggaran. Bila perlu, memiliki tiga rekening. Pertama untuk kebutuhan (living), menabung (cadangan dan investasi) dan keinginan (playing).
Pembagian terbesar tentu untuk pos kebutuhan sehari-hari sebesar 50%. Rekening keinginan sebesar 30% dan sisanya untuk tabungan. Kebutuhan cicilan seperti rumah bisa kamu masukkan ke rekening tabungan karena rekening ini akan menjadi aset keluarga.
Jangan lupa sisakan penghasilanmu untuk kebutuhan asuransi untuk mengamankan biaya yang tak terduga dimasa depan misalnya pendidikan dan kesehatan. Untuk konsultasi bisa menghubungi Pakar Keuangan
Batasi Akses Terhadap Godaan Keinginan
Apa kamu cenderung konsumtif? Cara termudah membatasinya adalah, batasi akses ke toko daring dan media sosial. Atau, biasakan membayar belanjaan menggunakan kartu debit. Jika kamu terlalu sering tergoda dengan tawaran dari iklan dari shopping ini akan membuat gairah belanja kamu terus bergelora.
Tetapi jika kamu memang memiliki kebutuhan tidak adalah salahnya mengecek harga di dari shopping, kadang harga di website online shopping lebih murah dibandingkan kamu berbelanja dimall.
Sekian tips membedakan antara keinginan dan kebutuhan yang bisa kami berikan untuk kamu bisa mempertimbangkannya untuk mencapai kondisi keuangan yang stabil.