Agen Allianz – Mitra Bisnis BUSS Allianz

Biaya Rawat Inap ICU/ ICCU di Rumah Sakit Indonesia

Biaya Rawat Inap ICU/ ICCU di Rumah Sakit Indonesia – ICU tidak hanya ditujukan untuk orang dengan penyakit kritis, tetapi juga korban kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kerja. Kira-kira berapa sih biayanya?

Masuk rumah sakit menjadi hal yang dikhawatirkan oleh banyak orang. Alasan utamanya tentu saja karena masalah kesehatan. Ketika harus sampai dirawat di rumah sakit berarti penyakit yang diidap sudah di tahap yang cukup serius. Jika penyakit sudah tergolong sangat serius, maka mau tak mau dirawat di ICU menjadi pilihan.

Seperti namanya, Intensive Care Unit, ICU memang tempat untuk merawat pasien dengan kondisi kesehatan yang parah dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Ruangan tersebut juga biasa digunakan oleh pasien yang tengah dalam keadaan koma dan membutuhkan alat penopang hidup tertentu.

ICU tidak hanya ditujukan untuk orang dengan penyakit kritis. Mereka yang kondisi kesehatannya buruk karena kecelakaan lalu lintas hingga kecelakaan kerja bisa juga dirawat di ruangan ini.

Merupakan hal yang wajar jika muncul banyak kekhawatiran ketika seseorang dirawat di ruang ICU. Kekhawatiran utama memang tak jauh-jauh dari kondisi kesehatan yang jauh dari kata stabil.

Kekhawatiran lain yang tak bisa dielakkan adalah terkait masalah biaya. Kekhawatiran tersebut akan semakin memuncak bagi orang-orang yang tak melengkapi dirinya dengan polis asuransi. Biaya perawatan di ICU memang tak main-main. Berikut adalah gambaran biaya yang akan dihabiskan ketika seseorang dirawat di ruang ICU:

Biaya Ruangan ICU

Biaya sewa ruangan ICU jelas berbeda dengan ruangan rawat inap biasa. Biaya di tiap rumah sakit berbeda-beda, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Rata-rata biaya di ruang ICU yang nyaman untuk pasien dan keluarga yang menunggui bisa mencapai lebih dari Rp. 1.500.000 per hari.

Mahalnya biaya sewa ruangan tentu bukan hal yang sulit dimengerti. Pasien ICU mendapatkan satu ruangan eksklusif sehingga dokter bisa melakukan pemantauan dengan maksimal. Ruanganya juga didesain untuk pengoperasian berbagai alat medis yang dibutuhkan.

Ruangan ICU merupakan ruang yang sangat terbatas. Rata-rata rumah sakit hanya memperbolehkan 1 atau 2 orang anggota keluarga untuk menunggui pasien. Tujuannya adalah untuk menjaga sterilnya ruangan dan memastikan pasien bisa beristirahat tanpa gangguan apapun. Pasien baru bisa dipindahkan ke ruangan biasa ketika kondisi kesehatannya sudah menunjukkan perkembangan yang baik.

Biaya Dokter di ICU

Mengingat kondisi pasien di ICU yang sedang sangat tidak stabil, maka diperlukan treatment khusus dari dokter agar kesembuhan bisa cepat didapat. Adapun dokter yang ditugaskan tentunya bergantung pada penyakit yang diderita pasien.

Rata-rata biaya dokter ketika dirawat di ICU mencapai lebih dari Rp. 700.000,- per harinya. Angka itu mungkin bisa naik jika intensitas pemeriksaan dan tindakan yang diperlukan lebih sering dari biasanya.

Jika pasien di ruang rawat inap biasa mendapat pemeriksaan dokter 2 kali sehari, yakni di pagi dan sore hari, pasien di ruang rawat inap bisa didatangi hingga 4 kali per hari. Semakin kritis keadaan tentu semakin intens juga pemeriksaan yang dilakukan. Sementara pengawasan bisa dilakukan 24 jam menggunakan kamera CCTV.

Biaya Tindakan

Setiap tindakan yang diambil ketika pasien berada di ruang ICU ada biayanya sendiri. Semakin banyak tindakan yang diambil maka tagihan juga akan semakin membengkak. Biaya tindakan ini bisa mencapai lebih dari RP. 1.000.000,- atau lebih per tindakan.

Contoh tindakan yang dimaksud adalah penyedotan darah pada pasien yang menderita pecah pembuluh darah di kepala. Dokter yang melakukan tindakan ini memerlukan speasialisasi medis khusus. Tak heran bila harga yang dipatok sangat mahal.

Masih banyak jenis tindakan lain yang bisa menelan biaya lebih besar. Sayangnya, ketika seseorang dirawat di ICU tindakan yang disarankan oleh pihak rumah sakit adalah tindakan yang sangat diperlukan untuk menunjang kehidupan. Jadi, pasien dan keluarganya tidak dalam kondisi yang bisa memilih untuk tak melakukan tindakan tersebut. Cek juga alasan mengapa kamu perlu memiliki asuransi penyakit kritis.

Biaya Alat di ICU

Foto seseorang dirawat di ruang ICU dengan banyak peralatan medis melekat di tubuh bukanlah sesuatu yang jarang ditemukan. Kenyataannya hal itu memang kerap terjadi ketika seseorang dirawat di ruang ICU. DIbutuhkan banyak alat untuk bisa menopang kehidupan dan memperbaiki kondisi kesehatan.

Setiap alat yang melekat pada tubuh pasien ICU memiliki harganya tersendiri. Harga alat-alat itu minimal adalah Rp.500.000,- per harinya. Harga tersebut hanya untuk 1 alat. Sementara jika kondisi pasien sangat parah tak menutup kemungkinan akan memerlukan banyak alat.

Alat yang hampir pasti dibutuhkan oleh pasien ICU adalah alat bantu pernapasan. Selai itu biasanya dipasang juga alat untuk mendeteksi denyut jantung, tensi, dan lain-lain. Semua itu akan sangan membantu dokter dalam hal pemantauan kondisi pasien.

Biaya Obat-Obatan di ICU

Sebagaimana pasien pada umumnya, pasien di ruang ICU juga butuh obat. Tak bisa dipungkiri, semakin parah penyakitnya maka semakin besar pula harga yang harus dibayar. Apalagi jika obat yang dibutuhkan tergolong langka dan harus didatangkan dari luar negeri.

Biaya obat-obatan ini termasuk salah satu yang semakin memberatkan tagihan rumah sakit. Biaya yang dibutuhkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu jenis obat-obatan. Adapun obat yang diresepkan dokter biasanya untuk 3 hingga 4 hari.

Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Biaya Rawat Inap ICU/ ICCU di Rumah Sakit Indonesia“. Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi? Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters.  HP/WA : 081212188110.

Scroll to Top