Hilang Kesadaran (Koma) Pada Seseorang Diakibatkan Oleh Faktor Ini – Koma merupakan sebuah keadaan di mana seseorang tidak sadarkan diri dalam waktu yang relatif lama. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada kepala. Selain itu, beberapa hal lain, seperti riwayat penyakit tertentu dan penggunaan obat atau alkohol turut meningkatkan risiko dari penyakit ini.
Umumnya, seseorang akan mengalami koma selama beberapa minggu dan jarang lebih dari itu. Namun, ada pula yang mengalami koma hingga waktu berbulan-bulan. Jika hal itu terjadi, kemungkinan untuk meninggal dunia lebih besar. Koma merupakaan keadaan darurat medis. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk melakukan pengobatan dengan cepat guna memulihkan fungsi otak dan mempertahankan hidup.
Gejala
Tanda dan gejala yang umumnya dialami oleh orang yang mengalami koma, antara lain:
• Mata tertutup
• Pupil mata tidak menanggapi cahaya
• Tidak ada tanggapan dari anggota badan, termasuk ketika diberikan rangsangan yang menyakitkan, kecuali untuk gerakan refleks
• Pola napas tidak teratur
Penyebab Koma
Walaupun banyak yang beranggapan bahwa kecelakaan merupakan salah satu penyebab terjadinya koma namun sebenarnya ada banyak penyebab lain yang turut menyebabkannya. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :
- Stroke
- Diabetes
- Kekurangan oksigen
- Kejang
- Tumor pada otak
- Kegagalan organ hati
- Infeksi pada otak misalnya meningitis dan ensfalitis
- Keracunan
- Cedera berat di kepala
- Overdosis alkohol
Kondisi Pulih Dari Koma
Bila pasien sembuh dari koma, biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan bertahap. Ada sebagian pasien bila sembuh dari koma tanpa mengalami cacat sedikit pun. Namun ada sebagian pasien yang bila tersadar akan mengalami penurunan fungsi otak atau tubuh bahkan sampai kelumpuhan.
Jadi pasien yang mengalami cacat setelah koma akan mendapatkan penanganan lebih lanjut melalui beragam terapi oleh para ahli. Misalnya fisioterapi, psikoterapi dan ahli terapi okupasi.
Asuransi Penyakit Kritis Flexi CI, Plan Silver (Advanced CI = 77 Kondisi) – Dalam hal ini Allianz memiliki kriteria tersendiri dalam mengklaim penyakit kritis yaitu Koma.
Koma
“Keadaan tidak sadar tanpa adanya reaksi atau respons terhadap rangsangan eksternal atau kebutuhan internal yang berlangsung terus-menerus sehingga memerlukan alat penunjang kehidupan termasuk harus digunakannya respirator selama sedikitnya 96 (sembilan puluh enam) jam. Defisit neurologis permanen harus ada dan secara terus menerus diderita minimal selam 30 (tiga puluh) hari. Koma yang diakibatkan langsung oleh penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan atau koma yang diinduksi secara medis dikecualikan.
Klik disini untuk melihat list Kondisi Penyakit Kritis Flexi CI (Rider) Plan Silver Allianz.
Untuk informasi lebih lanjut tentang gejala penyakit kritis lainnya bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung menghubungi Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110