Melemahnya Keseluruhan Fungsi Otot Akibat Penyakit Muscular Dystropy – Muscular Dystrophy (MD) atau distrofi otot adalah suatu kelompok yang terdiri dari 30 penyakit otot keturunan yang biasanya mengontrol pergerakan atau disebut dengan otot sadar/voluntary muscle secara perlahan-lahan mulai melemah. Orang yang mnderita penyakit ini akan mengalami kesulitan berjalan atau duduk. Penyakit Muscular Dystrophy dapat terjadi pada usia yang berbeda-beda, mulai dari bayi, anak-anak hingga pertengahan.
Penyakit ini sangat banyak ditemui bahkan telah menjadi viral dan tranding topic di berbagai media. Muscular Dystrophy dikenal dengan keganasannya untuk menghancurkan otot yaitu melemahkan fungsi otot untuk bergerak. Tingkat kelemahan otot juga berbeda-beda, bisa seperi lumpuh ataupu masih punya kekuatan.
Penyakit Muscular Dystrophy memiliki dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
- Duchenne
Adalah suatu penyakit yang umum diderita oleh anak-anak yang biasanya berusia 2-6 tahun, khususnya pada anak laki-laki. Penyakit ini membuat seseorang tidak memiliki kemampuan untuk berjalan hingga bernafas. Dalam kebanyakan kasus lengan, kaki dan tulang belakang menjadi cacat, serta memerlukan kurusi roda di usia 12 tahun dan ada beberapa penderita mengalami keterbelakangan mental. Sulitnya untuk bernafas karena otot jantung yang melemah merupakan tahap lanjut dari penyakit ini.
- Becker
Sama halnya seperti Duchenne, namun jenis ini jauh lebih ringan, gejala-gejala yang ditimbulkan pun sangat lambat. Umumnya penyakit ini mulai terjadi di usia 2-16 tahun namun dapat terjadi selambat-lambatnya pada usia 25 tahun. Jenis penyakit ini menyebabkan masalah pada jantung serta diturunkan pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit.
- Congenital
Kelainan bawaan yang menjadikan otot lemah sejak lahir, bayi yang mengalami kelainan ini akan terlihat sangat lemah dan terkulai. Karena terjadi memendeknya dan menyusutnya otot-otot lebih awal dan berat badan yang menyebabkan masalah-masalah pada tulang.
- Myotinic
Pada umumnya menyerang orang dewasa yang berkisar 20 tahunan. Penyakit ini dimulai dengan kejang otot yang berlangsung lama, katarak, kelainan jantung dan gangguan endokrin. Wajah akan terlihat panjang, kurus, kelopak mata yang jauh dan leher menjadi panjang sepeti angsa.
- Facioscapulohumeral
Penyakit ini menyerang remaja yang menyebabkan penderitanya mengalami lemah yang berangsur di bagian otot wajah, lengan dan kaki dan sekitar bahu dan dada.
Asuransi Penyakit Kritis Flexi CI – Dalam hal ini Allianz memiliki kriteria tersendiri dalam mengklaim penyakit kritis yaitu Muscular Dystropy.
Muscular Dystropy
“Kumpulan dari penyakit degenerasi otot herediter yang menyebabkan kelemahan atau atropi dari otot. Diagnosa harus ditegakkan secara pasti oleh dokter ahli syaraf, dan bukti tersebut harus didasarkan atas penilaian kegiatan sehari-hari dengan atau tanpa bantuan, minimal 3 (tiga) dari 6 (enam) Aktifitas Hidup Sehari-hari yang berlangsung paling sedikit selama 6 (enam) bulan.”
Klik disini untuk melihat list Kondisi Penyakit Kritis Flexi CI (Rider) Plan Silver Allianz.
Untuk informasi lebih lanjut tentang gejala penyakit kritis lainnya bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung menghubungi Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110.