Memulai Investasi Dengan Pasangan? Begini Langkahnya – Biaya kebutuhan hidup yang terus meningkat menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para married couple. Belum lagi jika ada biaya tak terduga seperti sakit atau kecelakaan.
Bagi kamu yang baru atau telah menikah dan belum memiliki anak, investasi bersama pasangan bisa menjadi cara untuk menambah pundi-pundi kalian. Bagaimana carannya, berikut penjelasannya :
1. Hitung Pendapatan dan Pengeluaran Bersama
Ketika kamu sebagai pasangan suami istri dan sama-sama bekerja maka ada baiknya kamu menghitung pendapatan dan pengeluaran secara bersamaan. kemudian tentukan tujuan investasi kamu dan pasangan. Apakah untuk membeli tempat tinggal, adakah rencana memiliki anak, bagaimana perlindungan untuk keluarga, atau yang lainnya.
2. Perkirakan Jangka Waktu Untuk Mencapai Tujuan Bersama
Setiap planning tentunya memiliki tujuan bukan? Apalagi ketika kamu memiliki planning untuk memulai investasi tentunya kamu harus bisa menentukan perkiraaan jangka waktu yang harus di capai. jadi tidak hanya wacana saja tanpa ada target yang jelas kapan waktunya.
Caranya yaitu dengan mempertimbangkan dengan bisakah perlindungan keluarga diambil dalam jangka pendek, atau mungkinkah memiliki anak dalam jangka waktu menengah, atau mampukah cicilan properti jangka panjang.
3. Perhitungkan Profil Risiko atau Tingkat Toleransi Kamu dan Pasangan Terhadap Risiko
Umumnya married couple termasuk dalam golongan moderat, karena sudah memiliki tanggungan walaupun belum banyak. Dalam tahap ini, investasi bisa dilakukan dengan agresif tapi tetap mencari aman dengan memperhitungkan Profil Risiko atau Tingkat Toleransi Kamu dan Pasangan Terhadap Risiko
Setelah melakukan tiga langkah tadi, baru kalian bisa menentukan instrumen investasi yang tepat. Kamu dan pasangan dapat menggabungkan beberapa instrumen seperti obligasi, saham dan pasar uang.
Contoh Alokasi Investasi
Bagi pasangan dengan golongan moderat, bisa mencoba investasi dengan porsi obligasi yang lebih besar. Namun, bagi pasangan yang memiliki profil risiko yang agresif bisa diperbesar porsi sahamnya dibandingkan obligasi dan pasar uang Sedangkan untuk pasangan yang konservatif dan mau cari aman, di bawah ini contoh instrumen investasi yang tepat:
- Emas
- Deposito
- Berbagai macam produk reksadana (reksadana saham pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana pasar uang ataupun reksadana campuran)
Selain melalui produk produk reksadana, kalian juga bisa membeli produk unit link yang tidak sekedar memberikan hasil potesi return yang tidak kalah menariknya dengan produk reksadana tetapi juga memberikan perlindungan terhadap risiko dalam kehidupan.
Sehingga untuk anda pasangan muda yang cukup sibuk dengan aktivitas dapat terbantu rencana keuangannya dari sisi investasi maupun proteksinya.
Sangat dibutuhkan penyesuaian bersama pasangan dalam mengelola keuangan bersama, tapi kesiapan finansial sejak dini akan lebih baik. Selamat mencoba ya.
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Memulai Investasi Dengan Pasangan? Begini Langkahnya“. Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi?.Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110