Mengalami Kesulitan Saat Closing Bagi Agen Pemula? Ini Penyebabnya – Harapan dan keinginan setiap agen asuransi adalah mendapatkan banyak nasabah, karena di samping akan mendatangkan penghasilan yang tinggi, tingkat penjualan yang tinggi juga akan menjadi prestasi yang akan mendukung karier di perusahaan yang bersangkutan serta membantu orang lain, hal ini merupakan profesi yang sangat mulia.
Bagi agen asuransi yang sudah senior tentunya lebih mudah untuk menjual polis asuransi karena mereka lebih berpengalaman dalam menghadapi calon nasabah. Serta memiliki beragam solusi dalam mengelola prospek yang selalu menolak untuk membeli asuransi.
Terlebih lagi para agen senior juga mampu membuka wawasan atau pola pikir saat memprospek calon nasabah agar menjadi lebih terbuka sehingga calon nasabah menjadi lebih termotivasi untuk berkeinginan membeli asuransi. Namun sebenarnya sukses itu tidak hanya dimiliki oleh agen yang sudah senior saja, tidak sedikit agen asuransi yang masih baru dapat memiliki omset yang cukup tinggi pula.
Namun ada sebagian agen asuransi pemula, untuk mendapatkan nasabah bukanlah suatu hal yang mudah bahkan sangat sulit untuk mendapatkannya. kondisi seperti ini seharusnya tidak menjadikan agen asuransi yang masih pemula menjadi berputus asa. Walaupun pada kenyataannya sangat minim memiliki pengalaman buktinya agen asuransi sekarang telah sukses dengan segala rintangan telah mereka lalui sebelumnya.
Lalu apa saja yang membuat para agen asuransi sulit untuk menjual asuransi? Berikut ini satuterpenting akan menjelaskannya :
- Banyak agen asuransi yang masih pemula menganggap bahwa profesi menjadi agen asuransi adalah pekerjaan untuk mengisi kekosongan atau pekerjaan sambilan, sehingga tidak konsisten dalam menjalankan sistem kerja yang telah ditentukan perusahaan asuransi.
- Kurangnya dalam penguasaan produk asuransi, hal inilah yang mengakibatkan agen asuransi yang pemula dalam menjelaskan produk asuransi pada saat prospek tidak jelas dan tidak memuaskan sehingga calon nasabah menjadi tidak yakin dan tidak tertarik.
- Tidak menggunakan produk sendiri, jika memungkinkan memakai produk sendiri (agen sekaligus nasabah) hal inilah yang akan memudahkan untuk mendapatkan kepercayaan calon nasabah.
- Minimnya daftar referensi, yang membuat daftar nama tidak bertambah pada saat prospek.
- Tidak mampu memvisualisasikan apa yang menjadi target utama sehingga agen asuransi pemula menjadi tidak fokus pada tujuan awal.
- Tidak memiliki daftar testimoni yang menjadi bukti kepercayaan para nasabah dalam mengajukan klaim asuransi. Hal ini sangat penting karena dapat menumbuhkan kepercayaan calon nasabah. Testimoni seperti ini bisa didapatkan dari leader senior.
- Kurangnya dokumen pendukung. Jadi jika sahabat satuters adalah agen baru maka bisa didapatkan dari leader senior.
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Mengalami Kesulitan Saat Closing Bagi Agen Pemula? Ini Penyebabnya”, Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi? Sudah cukupkah perlindungannya?
Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110