Agen Allianz – Mitra Bisnis BUSS Allianz

Pantang Menyerah! Kisah Sylvester Stallone Yang Menginspirasi

Pantang Menyerah – Siapa sih yang tidak mengenal Sylvester Stallone atau lebih familiar orang memanggilnya dengan sebutan John Rembo ! Ia adalah satu satu bintang film laga holywod yang paling popular dengan bayaran mencapai US$ 20 Juta Perfilm.

Namun siapa sangka sebelum Ia menjadi terkenal saat ini, ia dulunya adalah orang biasa. Dia lahir dari keluarga yang miskin, sangkin miskinnya Sylvester Stallone dilahirkan didepan pintu sekolah. Di awal kelahiran, ibunya mengalami kesulitan sehingga memaksa dokter untuk menggunakan alat yang bernama forcep.

Alhasil akibat dari kesalahan dalam menggunakannya, terjadi sedikit kecacatan di wajah Sly, begitu nama panggilannya. Bagian wajah sisi kirinya mengalami kelumpuhan termasuk bibir, lidah dan dagunya. Hingga menyebabkan ia gagap ketika berbicara dan ujung bibirnya tertarik kebawah. Namun dari kekurangannya itulah yang menjadi kelebihan bagi dirinya.

Dengan segala keterbatasan yang ia miliki, sly mempunyai impian untuk menjadi seorang aktor sehingga ia sering mengikuti audisi di berbagai perusahaan perfileman. Tapi dengan wajahnya yang terlihat seperti orang yang cacat mental dengan gaya bicara yang gagap serta akting yang selalu kaku, membuatnya selalu ditolak hingga 1500 kali.

Hingga ia menikah dan memiliki seorang istri. Waktu terus berjalan hingga sang istri mulai tidak tahan dan memintanya untuk mencari pekerjaan ”sungguhan”, dengan kondisi yang semakin kekurangan ia tidur ditaman kota dan menjadi tukang sapu kotoran gajah. Namun Sylvester Stallone tetap bersikeras untuk meraih impiannya di dunia akting. Akibat kondisi yang dialaminya, sang istripun akhirnya menceraikannya.

Pada saat itu juga dititik terendah dalam hidupnya, ia harus rela menjual anjing kesayangannya yang bernama Timmy seharga US $25 agar bisa menyambung hidupnya. Dan disaat itu pula sly menonton sebuah pertandingan tinju perebutan juara dunia antara Muhammad Ali dengan Chuck Wepner.

Chuck Wepner dikenal sebagai orang yang lemah menurut pandangan banyak orang dan dapat dirobohkan oleh Muhammad Ali dalam tiga ronde. Namun pada saat itu semua orang tidak percaya bahkan tercengang melihat kemantapan dan kekerasan hati Chuck Wepner. Karena dapat menyelesaikan total 15 ronde melawan ali hanya karena ia tidak mau jatuh.

Sly menjadi sangat terinspirasi dengan apa yang ia tonton tersebut dan muncullah ide untuk membuat sebuah naskah film yang dia beri judul “Rocky”. Setelah selesai ia menawarkan naskah tersebut kepada produser film. produser bersedia mengangkat naskahnya dengan harga $20.000. spontan Sly merasa sangat gembira sambil mengatakan “saya bersedia, tetapi saya yang menjadi pemeran utamanya karena”, bicaranya yang gagap dan tidak jelas produser jadi menolaknya.

Baca Juga : Kisah Inspiratif dari Founder Alibaba tentang Manfaat Asuransi

Robert Chartoff dan Irwin Winkler, produser yang tertarik dengan naskah yang ia buat, menawarkan uang dengan jumlah besar agar mau memberikan naskah dan menyerahkan orang lain bermain di film  tersebut, namun ia memilih sedikit uang daripada menyerahkan peran ke aktor lain.

Nasib baik akhirnya datang, ada produser yang setuju dan mengizinkan sly menjadi pemeran utama di naskah tersebut, tapi dengan syarat harga naskah tersebut menjadi jauh lebih murah daripada harga awal yang ditawarkan sly.

Walaupun begitu sly tetap berusaha sebaik mungkin dan membuktikan kepada orang yang telah meremehkannya bahwa mereka telah salah menilai dirinya. Film Rocky kemudian meraup keuntungan yang sangat besar dari modal yang sangat kecil dan mendapatkan penghargaan film terbaik dan naskah terbaik di ajang Oscar, sly pun mendapat nominasi aktor terbaik. Disinilah ia membuktikan bahwa keteguhan, kesabaran untuk bertahan membuahkan hasil yang baik.

Sahabat satuters, Jangan pernah terjebak dizona aman yang hanya sementara ini, yang terkadang membuat kita merasa sudah puas. Padahal bukan itu sebenarnya yang diinginkan. Lebih baik menikmati hasil sementara namun tetap meraih visi kedepan yang jelas yang akhirnya menghantarkan kepada kesuksesan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top