Sepucuk Surat Cinta Dari Seorang Ayah Untuk Keluarganya – Untuk seorang ayah atau ibu yang cinta pada keluarganya, mereka akan melakukan apa saja untuk membahagiakan keluarga mereka dan melindunginya. Binatang saja melakukan seperti itu, apalagi kita sebagai seorang manusia.
kisah ini terjadi pada salah satu teman ayah saya. Seorang ayah yang pada saat terakhir sebelum meninggal, dia sangat khawatir apa yang akan terjadi pada istrinya yang dia cintai nanti? pada saat serangan jantung pada jam 2 pagi, dalam perjalanan ke rumah sakit, yang dipikirkan adalah kalau saya meninggal, anak dan istri saya bagaimana? siapa yang akan bayar hutang saya dan biaya hidup mereka?
Asuransi adalah surat cinta kepada keluarga. “Mama dan anak-anak ku tersayang, ayah sangat cinta dengan kalian semua. Walaupun ayah sudah tidak bersama kalian lagi, cinta ayah tetap bersama kalian. Jadi Mama dan anak-anak ayah kalian tidak perlu khawatir tentang cicilan rumah dan mobil, serta biaya hidup lainnya. Karena sudah disediakan dan uang untuk kuliah juga ayah sudah sediakan.”
sebenarnya ketika kita membeli asuransi bukan berarti untuk tujuan klaim. Tidak ada orang yang mau untung dari uang asuransi. Yang kita khawatir adalah resiko hidup yang tidak tau kapan akan terjadi. Kadang kita melihat ada orang yang bisa panjang umur dan sehat, hidup bahagia. Bukan berarti resiko hidup tidak ada. Naik pesawat, pesawat bisa jatuh. Tidak naik pesawat, pesawat juga bisa jatuh ke rumah. Ikut acara family day kantor ke taman, pohon bisa jatuh dan 4 org meninggal. Banyak selebritis tiba-tiba bisa terkena kanker dan sakit kritis.
Baca Juga : Keunggulan Asuransi Penyakit Kritis Yang Jarang Diketahui Orang
Apakah kita sudah siap menghadapi 5 musuh utama manusia ini (sakit, kecelakaan, cacat, meninggal, tua) ? Apakah keluarga kita sudah dilindungi ? Anda sudah menulis surat cinta buat keluarga anda ?
Plan for the worst and hope for the best.