Agen Allianz – Mitra Bisnis BUSS Allianz

Silent Stroke, Wapada Sang Pembunuh Yang Mengintai Siapa Saja 

Silent Stroke, Wapada Sang Pembunuh Yang Mengintai Siapa Saja – Penyakit stroke dapat menyerang siapapun baik tua dan muda. Bahkan sering penyakit ini muncul tanpa disadari. Kemunculan penyakit ini secara perlahan disebut sebagai silent stroke. Silent stroke adalah penyakit stroke yang muncul secara mendadak.

Penyakit ini memiliki beberapa gejala seperti mati rasa di wajah atau lengan, suka kebingungan, kehilangan keseimbangan dan sakit kepala perah secara tiba-tiba. Penyakit ini patut di waspadai karena bisa menyebabkan kerusakan otak secara permanen.

Tips ini bisa dilakukan untuk menghindari gejala dari potensi penyakit stroke.

1. Mengurangi Rokok

Saat sedang beristirahat bekerja sahabat satuters akan menghabiskan waktu mengobrol dengan teman di kafe atau tempat lainnya. Nah, waktu bersantai ini seringnya digunakan sambil merokok dan kegiatan lainnya. sahabat satuters sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan merokok karena ini dapat memicu stroke.

Hal ini karena merokok bisa merusak dan menyempitkan pembuluh darah. Hambatan aliran darah di otak karena rusaknya pembuluh darah menuju kepala menyebabkan penyakit stroke. Selain itu, zat nikotin yang akan memicu adrenalin otak saat merokok.

  1. Kurangi Minuman Alkohol

sahabat satuters juga sebaiknya mengurangi minum alkohol. Minuman alkohol dalam jumlah terbatas memberikan efek positif bagi jantung dan mengurangi stroke. Jumlah yang terbatas menurut standar The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA) adalah segelas bir sehari untuk wanita dan dua gelas bir sehari untuk pria.

Bahaya mengintai jika sahabat satuters mengkonsumsi minuman alkohol dalam jumlah berlebih. Konsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak akan berpotensi menyebabkan hemorrhagic stroke (stroke hemoragik). Stroke hemoragik terjadi ketika aneurisma pecah, atau pembuluh darah bocor. Hasilnya adalah pendarahan baik di dalam otak, menyebabkan pendarahan intraserebral, atau pendarahan antara otak dan jaringan yang menutupinya.

3. Perbanyak Asupan Serat

Tubuh yang kekurangan serat juga berisiko mengalami kolesterol tinggi. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar bisa berakhir pada stroke. sahabat satuters bisa mulai mempertimbangkan makan sayuran untuk mencegah stroke. Penyakit stroke bisa dikurangi dengan makan buah-buahan dan sayuran.

Situs Dokter Sehat menjelaskan konsumsi 200 gram buah-buahan setiap hari akan menurunkan risiko stroke hingga 32%. Jika sahabat satuters bisa mengkonsumsi sayuran 200 gram setiap hari maka risiko stroke turun hingga 11%.

4. Perbanyak Olahraga

Kemudian salah satu cara mencegah stroke adalah dengan olahraga secara teratur. Olahraga bisa menjaga kesehatan tubuh sahabat satuters dan menjaga berat badan yang stabil. Olahraga juga mampu membakar lemak dan kalori, sehingga tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah akibat lemak jenuh. Olahraga tidak hanya berkontribusi menjaga berat badan, tapi juga mengurangi tekanan darah dan stres, yang biasanya menjadi pemicu terjadinya stroke.

  1. Kurangi Stres

Stroke juga bisa muncul dari stres. Tingginya tuntutan hidup yang semakin besar mampu membuat usia muda mengalami stres berat. Tahukah sahabat satuters bahwa semakin tinggi tingkat stres yang dialami seseorang, maka akan semakin tinggi pula risiko penyakit jantung dan stroke yang dia hadapi.

Setelah sahabat satuters mengetahui tentang Silent Stroke, Wapada Sang Pembunuh Yang Mengintai Siapa Saja”, Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi? Sudah cukupkah perlindungannya?

Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters.  HP/WA : 081212188110

Scroll to Top