Agen Allianz – Mitra Bisnis BUSS Allianz

Tips Mengelola Keuangan Untuk Generasi Milenial

Generasi milenial lebih menyukai menghabiskan uang demi sebuah pengalaman daripada untuk barang-barang mewah seperti mobil dan rumah. Mereka perlu sekali startegi keuangan yang tepat.

Menggunakan uang orang tua adalah jalan pintas bagi generasi milenial ketika berhadapan dengan masalah keuangan. Generasi ini terlalu fokus terhadap perkembangan teknologi informasi, dan tidak memperdulikan mengenai pengelolaan keuangan yang memadai.

Zaman teknologi seperti sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup untuk generasi milenia. Mereka memahami secara maksimal teknologi informasi. Tentu generasi ini berbeda dengan generasi sebelumnya. Sehingga memerlukan rencana keuangan yang berbeda.

cara mengatur keuangan

Survei Pola Keuangan Gaya Hidup Generasi Milenia
Dalam riset berbasis media sosial menunjukan bahwa dalam melengkapi gaya hidupnya,para generasi milenial cenderung memiliki perilaku menabung untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

Ditemukan sebanyak 41% dari 7.809 perbincangan mengenai alasan utama menabung adalah demi keperluan konsumtif.

Kemudian temukan lainnya, menunjukan sebanyak 38% dari 7,757 responden masih menggunakan uang dari ibu atau orang tua mereka dalam melakukan metode pembayaran, selain penggunaan kartu debit atau kartu kredit yang populer saat ini.

Hal tersebut juga tidak diimbangi dengan pemikiran jangka panjang. Dibuktikan dari hasil survei online yang digelar Facebook dan Crowd DNA terhadap 1.000 responden berusia 13-24 tahun.

Dalam survei tersebut, sebanyak 79% responden memikirkan mengenai pentingnya menabung, namun hanya 62% yang seirus memikirkan perencanaan keuangan masa depan secara detil.

Jadi Agar tak salah langkah penting bagi generasi milenia tersebut mulai merencanakan keuangan.

Perencanaan Keuangan untuk Generasi Milenia
Banyak yang bilang Millennial adalah generasi yang boros, suka menghambur-hamburkan uang dan cenderung lebih konsumtif dari generasi sebelumnya. Berikut ini adalah perencanaan keuangan yang bisa dilakukan para generasi milenia.

1. Sisihkan Dana Menabung dan Investasi

Generasi milenia harus menyadari pentingnya proteksi dan investasi untuk perencanaan keuangan di masa yang akan datang. Salah satu indikator yang baik dalam hidup adalah seberapa banyak uang yang Anda simpan.

Menabung dan berinvestasi adalah jalan yang tepat untuk menyimpan uang lebih banyak.

Dengan memprioritaskan kebutuhan keuangan Anda, Anda dapat menghemat 10-15 persen dari gaji Anda. Mulailah menabung sejak usia 20-an, ini adalah cara paling akurat untuk memastikan bahwa Anda akan aman secara finansial di masa pensiun.

2. Mengelola Dana Untuk Konsumsi Bulanan

Anda bisa membagi pemasukan setiap bulan dalam rumus 50% dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan hidup, 20% untuk tabungan, dan 30% untuk rekreasi.

Dengan asumsi 20% dana digunakan untuk menabung dan investasi, dana untuk konsumsi bulanan bisa dibagi menjadi beberapa pos.

Misalnya saja dana untuk berbagi 10%, dana untuk membeli  bahan makanan 20%, dana membayar semua cicilan 15%, dana membeli pakaian 10%, dana  transportasi 10%, dana hiburan dan lain-lain 5%. Harus kalian tentukan sedetil mungkin agar tidak keluar dari rencana anda.

Baca juga : Belum Bisa Bedakan Keinginan dan Kebutuhan? Baca Tips ini

3. Gunangan Kemajuan Teknologi untuk membantu anda

Gunakan berbagai tools atau aplikasi yang membantu anda memantau keuangan anda sehingga anda tetap mengingat apa saja biaya yang telah anda keluarkan dalam waktu sebulan, ataupun pertahun.

Banyak aplikasi gratis di iOS dan Android yang membantu anda masalah mengatur keuangan.

4. Manfaatkan Kartu Kredit untuk Rencana Belanja

Ketika anda pandai memanfaatkan kartu kredit ini adalah sebuah keuntungan untuk anda karena dengan kartu kredit anda bisa merencanakan berbagai pembelanjaan dengan cara mencicilnya, anda tidak harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar dalam satu waktu tertentu.

Kartu kredit yang mempunyai limit yang besar juga memiliki keuntungan tersendiri bagi anda disamping sebagai dana ketika membutuhkan atau terdesak atau modal untuk usaha.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top