Tips Perencanaan Keuangan Di Awal Sebelum Memiliki Anak – Sudah seharusnya kehadiran anak menambah kebahagiaan di rumah. Jangan sampai si kecil terkesan menambah beban, buat perencanaan keuangan keluarga mulai sekarang.
Siap punya anak berarti harus siap dengan berbagai konsekuensi panjang yang akan membuntuti setelahnya, seperti tuntutan biaya kesehatan dan juga biaya pendidikan.
Berani mengikat janji untuk membangun rumah tangga bersama pasangan artinya kamu sudah siap dengan berbagai tanggung jawab baru yang akan muncul setelah menikah, tidak terkecuali tanggung jawab baru sebagai orang tua nantinya.
Selain menambah kebahagiaan dalam keluarga, memiliki momongan juga tidak dapat dipungkiri dapat menambah masalah baru yang mungkin belum pernah kamu temui sebelumnya. Untuk menekan kemungkinan stres yang akan timbul, ada baiknya kamu dan pasangan terlebih dahulu mempersiapkan keuangan keluarga begitu berencana punya anak.
Untuk urusan kesehatan misalnya, jika sebelum berkeluarga, kamu hanya mengandalkan tunjangan kesehatan dari kantor atau hanya memanfaatkan asuransi untuk diri sendiri, saat memutuskan memiliki anak disarankan untuk menggunakan asuransi kesehatan keluarga.
Perlindungan dengan asuransi kesehatan keluarga dapat membantumu menekan pengeluaran terhadap kebutuhan biaya kesehatan. Bayangkan jika suatu saat, kamu, pasangan, dan si kecil sakit bersamaan; berapa banyak biaya pengobatan yang harus kamu keluarkan?
Dengan asuransi kesehatan keluarga, kamu tidak perlu lagi memikirkan cara membayar biaya berobat ke dokter. Semua kebutuhan biaya berobat jalan sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan keluarga. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur cashless. Artinya, saat berobat ke rumah sakit, kamu cukup menunjukkan kartu asuransi untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Selain biaya kesehatan, hal lain yang juga perlu disiapkan adalah kebutuhan biaya pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa depan, kamu bisa mulai berinvestasi sejak dini.
Inflasi tahunan akan membuat kebutuhan biaya pendidikan anak melonjak drastis. Apakah dengan kebiasaan menabung yang selama ini kamu lakukan cukup untuk menutupinya? Jawabannya tidak.
Berbeda dengan menabung di bank yang hanya bisa mengandalkan imbal balik bunga yang umumnya tidak lebih dari 2%, investasi bisa memberikan manfaat pertambahan nilai pada uang yang kamu alokasikan.
Kamu bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya saja untuk pendidikan yang dananya baru akan digunakan lebih dari 5 tahun lagi, kamu bisa memilih instrumen investasi yang memberikan imbal hasil maksimal dalam jangka panjang, seperti saham atau reksa dana saham.
Sementara bagi kamu yang tidak punya waktu banyak untuk mengurusi masalah investasi, kamu dapat memanfaatkan produk asuransi jiwa unit link. Produk asuransi jiwa unit link akan memberikan manfaat perlindungan jiwa dan kesehatan, sekaligus manfaat investasi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa depan.
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Tips Perencanaan Keuangan Di Awal Sebelum Memiliki Anak“. Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi?.Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110