Bank Atau Asuransi? Manakah Yang Lebih Fleksibel? – Kali ini satuterpenting akan berbagi kisah tentang seorang mantan direktur di sebuah perusahaan besar, istrinya yang sangat setia hingga maut memisahkan mereka. seorang ibu yang bertanggung jawab, manager keluarga yang hebat dan wanita yang menginspirasi saat beliau masih ada bahkan telah tiada.
Seorang ibu yang sangat dicintai oleh keluarganya ini berbaring lemah dirumah sakit karena kondisi kesehatan yang semakin hari semakin menurun di usia 60an. Pihak keluarga terus berusaha demi untuk menyelamatkan dirinya serta dan keluarga juga sudah menyediakan DP biaya pengobatan rumah sakit.
Awalnya untuk biaya anak-anak mereka masih bisa di atasi dengan menggunakan dana tabungan, namun lama kelamaan uang tabungan mulain habis terkuras, credit card juga harus segera dibayar, dan tagihan terus bertambah.
Sekaya apapun seseorang, pasti sangat jarang membiarkan dana lebih dari ratusan juta di rekening tabungan bukan? pasti pada akhirnya harus mencairkan deposito atau menjual aset.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah dengan menjual aset bisa cair dalam beberapa minggu? deposito? jawabannya tentu bisa. Tapi… pada waktu bilyet deposto telah di cairkan oleh pihak bank, yang mana adalah priority banking yang sangat berkelas, jadi harus meminta tanda tangan dari seorang ibu pemilik dana. Nah, yang menjadi masalahnya, sang ibu tersebut sudah lama koma sejak kemarin-kemarin dan mana bisa tanda tangan? Harus tunggu sampai bisa tanda tangan bukan?
Kemudian pihak keluarga melakukan negoisasi dengan direktur bank tersebut, dan hasilnya tetap sama, mereka mengatakan “Tetap harus di tanda-tangani klien” hal ini karena adnya sebuah peraturan / hukum yang ada di di bank tersebut. Demikian juga dengan penjualan fixed aset!
Setelah mendengar keputusan tersebut yang tidak bisa di bantu oleh pihak direktur bank maka secara otomatis keluarga menjadi panik, lalu sang agen asuransi yang saat itu juga telah mencairkan benefit asuransi dan menjelasan dengan detail kepada perusahaanya, bahwa klien tersebut sedang membutuhkan dana yang sangat mendesak.
Inilah asuransi, ia ada untuk kemanusiaan. Selama ada alasan dan hubungan yang baik, pasti ada niat baik perusahaan untuk membantu kliennya tersebut. Hanya kurang dari 2 minggu dana sudah cair lebih dari yang mereka butuhkan untuk melunasi tagihan rumah sakit.
Betapa berterima kasihnya keluarga ini kepada polis asuransi mereka yang sudah menjadi jalan keluar ditengah2 keadaan yang buntu. Semoga tulisan ini bisa membantu lebih banyak keluarga Indonesia untuk bisa menjawab pertanyaan ini dan semakin bijak dengan perencanaan keuangannya.
Jadi menurut sahabat satuters manakah yang lebih fleksibel, Bank atau Asuransi?
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Bank Atau Asuransi? Manakah Yang Lebih Fleksibel?“. Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi? Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung menghubungi Agen Allianz di sekitar wilayah anda. HP/WA : 081212188110.

