Agen Allianz – Mitra Bisnis BUSS Allianz

Jenis Jamur Yang Tumbuh Di Kayu Atau Pepohonan, Amankah Untuk Dikonsumsi?

Jenis Jamur Yang Tumbuh Di Kayu Atau Pepohonan, Amankah Untuk Dikonsumsi? – Jamur atau cendawan adalah organisme yang bersel satu dan tidak mempunyai klorofil dan tumbuh dekat dengan pepohonan. Jamur termasuk dalam organisme yang memperoleh makanan dari organisme lainnya, karena tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga dirinya hidup menguraikan makanan dari bahan organik di sekitar lingkungannya.

Bagaimana jamur dapat hidup?

Secara umum jamur hidup dengan 3 cara :

  1. Saprofit, Yaitu hidup dengan cara memanfaatkan sampah organik menjadi anorganik.
  2. Parasit, Yaitu hidup dengan cara memperoleh bahan organik dari inangnya (tumpangan)
  3. Mutualisme, Yaitu hidup dengan organisme lainnya agar sama-sama untung.

Ada terdapat ribuan spesies jamur, 600 diantaranya tergolong sebagai jamur yang dapat di konsumsi manusia. Sedangkan sisanya merupakan jamur yang tidak dapat di konsumsi karena mengandung racun yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Ciri-ciri jamur yang dapat di konsumsi

  1. Warna tidak mencolok
  2. Memiliki aroma yang segar
  3. Tidak memiliki cincin di tengah batang
  4. Sering di makan ulat atau serangga, sedangkan jamur yang tidak dapat di konsumsi adalah kebalikannya.

Meskipun, banyak yang menyadari kehadiran jamur di pekarangan mereka, namun hanya sebagian saja yang mampu membedakan mana jamur pangan dan mana yang beracun.

Jenis jamur yang dapat di konsumsi, yang biasanya kerap tumbuh di pekarangan rumah.

  • Jamur tiram

Jamur ini sangat disukai dan sering di konsumsi oleh masyarakat. Jamur pangan ini tergolong jamur kayu karena sering tumbuh pada permukaan batang yang telah mati. Jamur ini mempunyai bentuk seperti kerang dengan ukiran di bawah kelopaknya. Warna jamur satu ini biasanya putih kusam.

  • Jamur grigit

Jamur grigit sama halnya seperti jamur tiram, yang biasanya tumbuh subur dan berkelompok pada batang atau ranting yang telah mati. Dan termasuk dalam jamur kayu. Jamur grigit sepintas hampir sama dengan jamur tiram, namun berbeda. Perbedaannya pada jamur grigit tidak memiliki batang dan ukurannya jauh lebih kecil. Untuk rasanya juga hampir sama dengan jamur tiram.

  • Jamur kuping

Disebut jamur kuping karena bentuknya menyerupai telinga manusia. Jamur ini setelah di masak memiliki tekstur seperti jeli atau agar-agar.

  • Jamur barat

Jamur ini tergolong sebagai jamur tanah, karena tumbuh di atas permukaan tanah yang lembab dan sedikit basah. Dai segi bentuknya, jamur ini memiliki rupa layaknya payung, serta berwarna putih dan sedikit kecoklatan. Jamur ini di gadang-gadang memiliki rasa yang paling enak dari ke tiga jamur tadi, karena setelah di masak teksturnya akan menyerupai daging ayam.

Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Jenis Jamur Yang Tumbuh Di Kayu Atau Pepohonan, Amankah Untuk Dikonsumsi?”. Pastikan sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi yang layak. 

Untuk informasi seputar asuransi bisa di akses dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat Satuters.  HP/WA : 08121218811

Scroll to Top