Efek Buruk Konsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh – Pemanis buatan adalah bahan yang memiliki rasa manis sebagai pengganti dari gula pasir. Pemanis buatan yang ada di pasaran seperti aspartam, sakarin, yang kini keberadaannya sudah mulai dilarang. Mengapa? Karena minum minuman yang menggunakan pemanis buatan jelas tidak baik. Memang minuman yang sahabat satuters rasakan akan terasa manis. Namun, memiliki dampak yang negatif seperti alasan yang perlu sahabat satuters simak di bawah ini.
Hanya Mengandalkan Rasa Manis
Seperti hanya diberi sugesti ketika sahabat satuters minum jenis minuman tertentu dengan tambahan pemanis buatan. Faktanya memang demikian karena sahabat satuters hanya akan merasakan rasa manis. Rasa asli dari minuman tersebut menjadi kalah karena pemanis buatan memiliki rasa manis yang lebih dominan. Karena pemanis buatan membuat indera perasa sahabat satuters hanya mampu merasakan rasa manis yang pekat. Terlebih pemanis buatan sangat minim kandungan gizi dan lebih banyak mengarah pada dampak negatif seperti batuk.
Pemanis Buatan Pemicu Obesitas
Pemanis buatan mengandung kalori yang cukup besar. Ketika penjual minuman hanya asal menambahkan takaran pemanis buatan ke minuman, maka yang berbahaya adalah peminumnya. sahabat satuters tidak tahu berapa sendok pemanis buatan yang ditambahkan. Tanpa disadari semakin sering minum minuman yang ditambah pemanis buatan, semakin banyak menambah kalori di dalam tubuh. Sehingga memicu tubuh sahabat satuters mengalami kenaikan berat badan yang kurang terkontrol dan menuju pada obesitas.
Mengarah pada Penyakit Diabetes Tipe 2
Sangat jelas minuman yang diberi rasa manis dan sering diminum akan mengarah pada penyakit kenaikan kadar gula darah. Sayangnya, tidak sekadar penyakit diabetes. sahabat satuters yang mengabaikan pemanis buatan pada minuman dapat membuat tubuh mengalami penyakit diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 membuat penderita mengalami gangguan dalam produksi insulin. Dan ditekankan dalam hasil penelitian di Eropa yang menjelaskan pemanis buatan dapat memicu seseorang untuk mengalami diabetes tipe dua dengan risiko dua kali lebih besar.
Penyebab Hipertensi pada Wanita
Wanita yang hobi minum minuman manis yang diberi tambahan pemanis buatan, penyakit hipertensi mudah menyerang. Rasa manis yang pekat tidak hanya akan terasa di lidah, namun juga berisiko pada gangguan tekanan darah. Tekanan darah menjadi kurang lancar dan memicu hipertensi.
Risiko Terjadinya Sindrom Metabolisme
Pemanis buatan bukanlah pemanis yang dianjurkan untuk menggantikan gula pasir ketika kandungan gizinya sedikit, bahkan mengarah ke nol. Jika sahabat satuters mengabaikan anjuran untuk menghindari penggunaan pemanis buatan pada minuman, maka risiko ini pasti terjadi cepat ataupun lambat. Dimulai dengan kadar gula darah yang mengalami kenaikan, tekanan darah yang tidak stabil dan mengarah ke tinggi, lemak yang semakin menumpuk di bagian pinggang, sampai dengan kolesterol darah yang naik-turun. Kondisi tersebut akan membuat tubuh sahabat satuters mengalami “Sindrom Metabolisme” yang diakibatkan sering minum minuman dengan pemanis buatan.
Sekarang, setelah sahabat satuters mengetahui alasan-alasan pemanis buatan tidak baik, tentu sahabat satuters menjadi sadar. Bahwa pemanis buatan lebih berisiko membawa dampak yang tidak baik untuk tubuh. Jika sahabat satuters memang ingin minum minuman manis, pilihlah pemanis alami yang sudah terbukti baik untuk dipilih. Untuk mendapatkan solusi dengan Asuransi Jiwa dan Kesehatan Allianz bisa sahabat satuters pilihan pada perusahan asuransi terpercaya Allianz Indonesia dan agen asuransi terpercaya Allianz Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi segera kami disini
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Efek Buruk Konsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh”, Apakah keluarga sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi? Sudah cukupkah perlindungannya?
Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110.