Makin Boros – Kebocoran keuangan bisa berasal dari mana saja. Bahkan, dari kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Untuk itu, kenali kebiasaan-kebiasaan kecil yang kerap menguras isi kantong tanpa kamu sadari.
Berbelanja di Minimarket
Toko ritel modern ini sudah sangat dekat dengan hidup banyak orang. Dalam sehari, bisa saja kamu mampir dan beli air minum, camilan, dan lainnya. Untuk membeli makanan dengan porsi kecil itu, sebenarnya kamu harus membayar lebih mahal.
Lebih baik, beli dalam ukuran besar bila memang menjadi kebutuhan harianmu.
Langganan Operator
Bila kamu termasuk orang yang aktif menggunakan ponsel, tagihan bulanan tentu tidak sedikti. Kadang, kamu bahkan harus membayar lebih dari yang kamu butuhkan. Kalau itu terjadi, coba datangi operator dan tanyakan layanan dan paket yang sesuai denganmu.
Pintar – pintarlah memilih operator berlangganan agar kamu tidak dirugikan dengan tarif yang tidak jelas dari operator.
Baca juga : Cara Pintar Nambah Penghasilan Lebih
Minuman Ringan
Jenis minuman ini bisa menjadi sumber kebocoran dompet. Apalagi bila kamu sudah sangat terbiasa mengonsumsinya. Terlebih, minuman dingin ini kerap dipaketkan makanan. Bila hal ini yang terjadi, kamu bukan berhemat, justru boros.
Selain boros, kandungan gula pada makanan dan minuman itu berbahaya bagi kesehatan. Coba kurangi kebiasaan ini dan lihat berapa banyak uang yang bisa kamu hemat.
Potongan Bank
Banyak orang tak menyadari biaya administrasi bank. Agar tahu persis, tanyakan langsung ke bank terkait. Biaya transfer antarbank melalui ATM adalah Rp7.500 per transaki. Selain itu, bank juga biasanya punya jumlah minimal agar tabungan tidak terpotong biaya administrasi.
Usahakan kamu tidak terkena potongan bank agar tetap hemat dalam hal pengeluaran, bukankah sayang jika kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak berguna.
Majalah
Bila kamu hobi beli majalah, ini juga bisa menguras isi dompet. Lebih baik kamu berlangganan versi digitalnya. Berlangganan majalah atau koran secara bulanan juga lebih murah dibanding eceran.
Selain hemat kertas kamu juga secara tidak langsung mendukung program menyelamatkan lingkungan dari kegiatan pemakaian kertas yang terlalu banyak.
Biaya Tahunan Kartu Kredit
Meski kamu termasuk kategori berkecukupan, biaya tahunan kartu kredit jumlahnya lumayan besar. Kalau kamu juga biasa membayar cicilan minimal, penerbit kartu kredit juga akan memberi biaya di akhir beserta bunga.
Perhatikan betul-betul hal ini sebelum uangmu berkurang makin banyak. Kamu juga harus proaktif melihat pos-pos saja bisa membuat keuangan lebih cepat habis. Bisa jadi, akumulasi beberapa pos membuat keuangan jebol.
Semoga membantu.

