Mengelola Keuangan – Sebuah firma keuangan di AS baru saja merilis hasil survei dengan responden para keluarga muda dengan anak maksimal berusia lima tahun. Hasilnya lumayan mengejutkan. Ternyata sebagian besar orang menyisihkan 12% dari pendapatannya untuk dana pendidikan anak, dan 30% untuk kredit kepemilikan rumah.
Bagaimana denganmu? Berikut beberapa kesalahan pengelolaan keuangan yang kerap dilakukan generasi milenial menurut laporan CNBC.
Proteksi Pendapatan
Merasa usia masih produktif membuat banyak pemuda merasa sangat percaya diri sehingga kadang melupakan bahwa tidak ada yang menjamin pendapatannya, pada sebuah rumah tangga setidaknya menyiapkan dana darurat 10 kali lipat dari pendapatan darurat sehingga menghindari resiko keuangan yang akan menimpa keluarga dikemudian hari.
Perencana keuangan Matt Cosgriff bahkan menyebutkan, kamu harus punya dana darurat termasuk untuk mencicil rumah. Kamu juga harus menyediakan dana darurat untuk semua cicilan dan utang lain, termasuk dana pendidikan anak.
Baca Juga : Tips Memulai Investasi Yang Aman dan Terukur
Gambaran Masa Depan Anak-Anak
Apakah anda telah membayangkan akan bersekolah dimana anak anda nanti? seharusnya anda harus menyiapkannya sejak dini sehingga membuat anda termotivasi mencapai tujuan anda terhadap anak anda nantinya. Tetapkan tujuan masa depan anak dengan menyiapkan dana pendidikannya sejak dini.
Tetap aktualnya banyak orang tua beranggapan bahwa dana pendidikan anak merupakan pos terakhir dan tidak menjadi prioritas pengeluaran.
Mulailah Investasi
Ber-investasilah sedini mungkin selagi anda masih produktif bekerja sehingga anda dapat memiliki penghasilan tambahan sebagai tabungan anda dimasa depan. Investasi yang anda siapkan dapat berbentuk reksadana maupun tabungan berjangka sehingga uang anda tetap menghasilkan.
Jangan pesimis jika investasi anda belum menghasilkan, tetaplah konsisten dan disiplin dalam ber-ivestasi.
Melakukan Konsultasi dengan Ahli
Apa kamu sudah memiliki asuransi jiwa? Kalau sudah, berapa besar premi dan pertanggungannya? Itu harus kamu bandingkan dan pastikan jumlahnya. Kamu juga harus memastikan waktu yang panjang itu sejalan utang kepemilikan rumahmu.
Makin sering kamu membaca informasi pengelolaan keuangan dan berkonsultasi dengan pakar keuangan membuat anda siap untuk menghadapi ketidakpastian keuangan dan kondisi kesehatan keuanganmu akan selalu terukur. Bahkan kondisi keuangan anda untuk 20 – 30 tahun mendatang.