Tahapan Perencanaan Keuangan Yang Di Lalui Setiap Manusia – Di sadari atau tidak, setiap manusia mulai dari lahir hingga tutup usia akan membutuhkan uang. Uang akan menyentuh berbagai tahapan kehidupan yang di lalui manusia. Begitu pula dengan perencanaan keuangan yang menyertai setiap tahapan dalam siklus hidup agar berbagai kebutuhan dan keinginan dapat terwujud dengan baik.
Berapa pun besar penghasilan seseorang, apabila tidak dikelola dengan baik dan tidak sesuai dengan tujuan keuangannya maka sangat kecil kemungkinan untuk bisa mencapai hidup yang sejahtera dan mapan.
Masih bingung, mengapa ada siklus atau tahapan dalam perencanaan keuangan? Sahabat satuters pasti tahu dong, cara seorang siswa sekolah menengah menangani uang tentunya berbeda dengan seseorang yang bersiap untuk pensiun. Remaja biasanya lebih memikirkan bagaimana cara mereka menabung untuk pendidikan dan membeli barang konsumtif daripada mempersiapkan surat wasiat dan keperluan pensiun. Maka itulah mengapa perencanaan keuangan dibagi menjadi 6 tahapan berdasarkan usia dalam kehidupan. Berikut penjelasannya :
- Masa anak-anak (0-15 tahun)
Pada usia ini, seluruh biaya masih ditanggung oleh ke dua orang tuanya. Mulai dari susu, makanan, pakaian hingga biaya pendidikan. Di saat ini juga waktu ideal untuk belajar dan bermain karena belum bisa menghasilkan uang untuk kehidupan sehari-hari. Maka disinilah orang tua harus bekerja keras untuk dapat memenuhi semua kebutuhan sang anak.
- Masa remaja (13-18 tahun)
Pada usia remaja biasanya mereka masih dibiayai oleh orang tuanya, sehingga pada tahap ini, mereka hanya fokus untuk mempelajari tentang uang. Yaitu bagaimana cara menyisihkan uang jajan dan menyelesaikan sekolah serta mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- Masa dewasa muda (18-25 tahun)
Selanjutnya dalam karir finansial yaitu dengan mendapatkan dan mempertahankan kemandirian finansial setelah lulus dan bekerja. Pada tahapan ini, manusia sudah mulai fokus merencanakan keuangan. Contoh sederhana yaitu dengan mulai mengalokasikan gaji ke dana darurat dan berinvestasi.
- Masa berumah tangga (25-45 tahun)
Pada tahapan ini adalah bagian terbesar dalam hidup yaitu mempersiapkan tanggung jawab finansial yang datang dengan memiliki keluarga. Maka suami istri sangat perlu membuat suatu kesepakatan dalam mengelola keuangan dan tujuan keuangan tersebut.
- Masa pra-pensiun (45-64 tahun)
Menjelang pensiun, seseorang harus berusaha memiliki kekayaan yang cukup agar terpenuhi segala kebutuhan di masa pensiun nantinya dan segera juga melunasi berbagai utang atau pinjaman agar tidak ada lagi kewajiban di kemudian hari di masa pensiun.
- Masa pensiun (65+)
Pada masa ini, secara umum pengeluaran akan berkurang. Di tahap inilah seseorang menikmati kekayaan yang sebelumnya sudah ia persiapkan di usia produktif.
Oh iya sahabat satuters, tahapan diatas bukanlah menjadi patokan bagi semua orang ya, kamu bisa bertahap lebih cepat atau lambat tergantung bagaimana kamu memulainya dan mengusahakannya dan jangan khawatir apabila saat ini sahabat satuters belum mendapatkannya, selalu ingat bahwa “Setiap bunga memiliki waktu mekar yang berbeda”, begitu juga kamu”. ^^.
Setelah sahabat satuters mengetahui tentang “Tahapan Perencanaan Keuangan Yang Di Lalui Setiap Manusia”. Pastikan sahabat satuters saat ini sudah terlindungi dengan asuransi yang layak.
Untuk informasi seputar asuransi bisa sahabat satuters ikuti informasi dari Agen Allianz Jakarta atau dengan langsung Agen Allianz di sekitar wilayah sahabat satuters. HP/WA : 081212188110.