Dampak Buruk Sushi Bagi Kesehatan Tubuh, Yang Jarang Diketahui

Dampak Buruk Sushi Bagi Kesehatan Tubuh, Yang Jarang Diketahui – Sushi adalah makan yang berasal dari negeri Jepang. Makanan ini berupa nasi yang disajikan dengan rumput laut, atau berbagai macam makanan laut lainnya, seperti ikan, atau telur ikan, dalam keadaan mentah ataupun sudah matang. Makanan ini sudah populer di berbagai negara di seluruh belahan dunia, Karena makanan ini termasuk makanan sehat dan rendah karbohidrat sehinga tidak menyebabkan obesitas.

Banyak yang menganggap bahwa sushi merupakan makanan sehat karena banyak mengandung nutrisi, mengandung sedikit kalori dan tinggi kandungan lemak Omega 3. Tapi tahukah anda bahwa ada bahaya lain yang bisa muncul apabila anda menkomsumsi sushi terlalu sering? Jika anda termasuk orang yang gemar menyantap sushi, sebaiknya anda baca penjelasan berikut ini

1. Adanya cacing pita atau cacing gelang

Sebuah penelitian menemukan adanya larva cacing gelang dan cacing pita di dalam ikan mentah yang disajikan dalam sushi. Larva cacing gelang akan masuk ke dalam organ pencernaan melakui ikan yang kita makan. Akibatnya tejadi sakit perut, diare dan kembung.

2. Meningkatkan Kolesterol

Sushi biasanya disajikan dengan telur ikan. Telur ikan tersebut memiliki kandungan omega 3 yang tinggi dan dapat membuat jantung semakin sehat, tetapi telur ikan juga mengandung kolesterol dengan kadar yang cukup  tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

3. Adanya kandungan Merkuri

Ikan-ikan yang digunakan untuk sushi misalnya seperti tuna, salmon, atau tenggiri memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Banyaknya mengkonsumsi ikan mentah yang terdapat pada sushi akan berdampak pada kesuburan dan tekanan darah, hal ini juga dapat memicu lupa ingatan, tremor (gemetar), kebutaan, dan baal pada jari-jari tangan. Dan yang terparah, merkuri bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Kandungan Garam di dalam kecap

Kecap yang biasa digunakan sebagai pelengkap makan sushi memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Satu sachet kecap mengandung 1 gram garam sedangkan jumlah maksimum asupan garam per hari hanya enam gram. Kecap terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi sehingga kecap harus dihindari bagi mereka yang memiliki masalah darah tinggi

5. Bakteri

Bakteri yang paling sering ditemukan dalam sushi adalah Staphylococcus aureus. Bakteri ini lebih sering ditemukan dalam nasi lengket yang biasa digunakan untuk bahan utama sushi ketimbang ikan mentah.

Jadi sebenarnya sushi baik untuk dikonsumsi, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah yang normal dan apabila dagingnya diproses dan dimasak yang benar. Misalnya saja Anda mengkonsumsi sushi salmon yang mengandung vitamin D dan bahan ketan untuk sushi mengandung karbohidrat yang dapat menambah tenaga, hal ini tidak akan berpengaruh pada kesehatan Anda.

Demikian ulasan singkat di atas mengenai dampak buruk di balik tren menyantap sushi. Semoga dengan informasi tersebut dapat menambah wawasan dan referensi Anda agar semakin waspada dan dapat membatasi diri dalam memakan berbagai makanan untuk dapat membuat hidup menjadi lebih baik lagi.

Bila anda ingin berkonsultasi gratis dengan kami, silahkan Klik disini.