Orang Sukses – Sejumlah hasil survei dan penelitian menunjukkan bahwa orang kaya dan sukses memang berbeda. Perbedaan ini terletak pada cara mereka menjalani hidup. Mereka punya semangat, sikap hidup, disiplin dan kebiasaan yang berbeda.
Penulis buku kecerdasan emosi serta presiden TalentSmart Travis Bradberry menulis, orang sukses pandai menjaga mulutnya. Sebab, pengetahuan dan nilai seseorang tercermin pada pilihan kata yang ia gunakan.
Travis pun mencatat beberapa kalimat yang tak akan pernah diucapkan orang-orang sukses dalam pergaulannya seperti dilaporkan Entrepreneur. Penasaran? Simak berikut.
“Kamu terlihat lebih lelah”
Rambut acak-acakan dan mata tampak lelah adalah tanda-tanda orang kelelahan. Tanda-tanda itu kerap muncul pada mereka yang sedang punya masalah. Sebaiknya, bila kamu melihat orang dengan tanda itu, ganti dengan kalimat yang lebih ramah.
Misalnya, “Apa semuanya baik-baik saja?”. Sebab, orang yang terlihat lebih lelah sebenarnya sangat butuh bantuan namun segan meminta bantuan. Jangan lupa, bertanyalah dengan sopan.
“Kamu tampak lebih kurus”
Makna kalimat cenderung ke arah kritik. Bila kamu mengucapkan kalimat ini pada rekan kerja wanita, mereka bisa saja menerima pesan ini dengan arti sebaliknya. Mereka bisa mengartikan bahwa mereka bertambah gemuk atau kurang atraktif.
Lebih baik, ucapkan kalimat ini, “Wah, kamu terlihat luar biasa”. Kalimat itu tak terkesan membandingkan keadaan dulu dengan saat ini serta lebih aman dan tak akan melukai perasaan rekanmu.
“Kamu terlalu baik untuknya”
Bila banyak temanmu mencurahkan hati dan perasaannya padamu, kamu juga harus berhati-hati dalam berucap. Kalimat ‘terlalu baik’ tersebut bisa dianggap merendahkan kemampuan temanmu dalam memilih.
Bila ini yang terjadi, lebih baik katakan, “Dia yang rugi”. Kalimat itu lebih menggambarkan dukungan dan semangat pada temanmu. Kalimat itu juga tidak mengandung nada sarkas atau kritik.
Terlalu Bersemangat dalam Mengangguk
Orang lain justru akan melihat bahwa kamu tidak benar-benar sepakat dengan gerakan ini. Orang lain juga bisa melihat bahwa kamu justru tidak paham dengan apa yang baru kamu setujui.
Gelisah
Gerakan ini menggambarkan bahwa kamu cemas, terlalu bersemangat, tidak percaya diri dan tidak fokus. Orang lain justru akan menggambarkanmu sebagai orang yang tidak fokus dengan kariermu.
Menghindari Tatapan Mata
Menghindari tatapan mata membuatmu tampak menyembunyikan sesuatu. Meski matamu menggambarkanmu sebagai orang percaya diri dan tertarik. Menjaga tatapan mata juga menggambarkan jiwa kepemimpinan, kuat dan intelegensi.
Tatapan Mata Terlalu Intens
Meski menjaga kontak mata itu penting, jangan terlalu intens menatap mata lawan bicara. Sebab, hal ini hanya menggambarkan kamu terlalu agresif atau ingin mendominasi. Rata-rata orang Amerika misalnya, mereka menjaga tatapan mata antara 7-19 detik lebih lama.
Caramu memutus pandangan mata juga menggambarkan karaktermu. Melihat ke bawah, mengindikasikan penyerahan. Sedangkan melihat ke sisi lawan bicaramu menunjukkan bahwa kamu percaya diri.
Baca juga : Utamakan Gaji besar atau Pengalaman
Memainkan Bola Mata
Langkah ini jelas-jelas menggambarkan bila kamu tidak respek. Bila hal itu sudah menjadi kebiasaanmu, ubahlah.
Cemberut
Ekspresi tidak bahagia ini menunjukkan kamu tak bisa mengontrol suasana hati. Bagaimanapun keadaannya, senyum menggambarkan keterbukaan, kredibel dan percaya diri. Sebuah hasill studi menunjukkan, tersenyum membuat lawan bicara ingin tersenyum juga.
Jabatan Tangan yang Lemah
Hal ini menggambarkan bahwa kamu adalah orang yang kehilangan otoritas dan kepercayaan diri. Pastikan jabatan tanganmu selalu kuat.
Terlalu Dekat
Jaga jarak ketika bicar dengan lawan bicaramu. Bila terlalu depat, kadang ini bisa dianggap invasi ke daerah pribadinya. Alhasil, lawan bicara bisa merasa tidak nyaman dengan sikap itu.

